Pesan Tempat Sekarang.....!!! Harga Jauh Lebih Hemat



Telah Dibuka Pendaftaran untuk Bimbel Primagama Banyumanik Tahun Ajaran 2011 / 2012

DAPATKAN DISCOUNT SPECIAL.......sampai dengan 1 Juta Rupiah

Bonus :
* Tes DMI Primagama
* T-shirt Exclusive
* dan Gift Exclusive

Hubungi Primagama Banyumanik, Jati Raya H-3 Banyumanik Telp. (024) 7462974 / 7462973

read more

UJIAN MASUK PTN BUKA JALUR UNDANGAN

Ujian Masuk PTN Buka Jalur Undangan
Laporan oleh ahmad_dj

Jakarta --- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 yang akan diikuti 60 PTN di seluruh Indonesia dilaksanakan melalui dua jalur. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34/ 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah, dinyatakan pola seleksi nasional dilaksanakan melalui jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dan jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik.

Dalam Permendiknas tersebut juga dinyatakan sekurang-kurangnya 60 persen dari bangku kuliah yang tersedia untuk setiap program studi diseleksi melalui pola seleksi nasional. "Baru tahun ini ada ketentuan 60 persen. Kementerian punya perhatian besar di situ," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh saat memberikan keterangan pers di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (12/1).

Hadir pada acara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Rektor IPB Herry Suhardiyanto selaku Ketua Umum Panitia SNMPTN 2011, Rektor Universitas Andalas Musliar Kasim selaku Ketua Majelis Rektor PTN, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rachmad Wahab selaku pengelola keuangan SNMTPN, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi.

Herry menyampaikan, SNMPTN tahun ini diperluas melalui jalur undangan. Seleksi undangan dilakukan oleh masing-masing kampus. Setiap peserta dapat memilih dua perguruan tinggi, dan pada masing-masing perguruan tinggi dapat memilih tiga program studi. "Panitia nasional hanya mengumpulkan data yang dimasukkan seluruh kepala sekolah yang berminat, dan memenuhi kriteria yaitu akreditasi B atau direkomendasikan oleh PTN tertentu," ujarnya.

Herry melanjutkan, data yang masuk ke panitia nasional dikumpulkan untuk setiap perguruan tinggi lalu dikirimkan ke perguruan tinggi tersebut untuk ditentukan melalui mekanisme internal. "Yang tidak lulus dikembalikan (ke panitia nasional) lalu diproses pilihan kedua dan diseleksi dengan mekanisme yang sama oleh rektor masing-masing (perguruan tinggi)," katanya.

Herry menyampaikan, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2011 melalui jalur undangan pendaftaran mulai 1 Februari-12 Maret 2011, pengumuman hasil 18 Mei 2011, dua hari setelah ujian nasional diumumkan. Sementara, jadwal pelaksanaan jalur tertulis direncanakan pada Selasa, 31 Mei 2011 meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar dan Rabu, 1 Juni 2011 meliputi masing-masing tes bidang studi IPA dan IPS. Kemudian, jadwal ujian keterampilan dilaksanakan pada 3 dan 4 Juni 2011.

Adapun biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan 2011 Rp175 ribu per pelamar, sedangkan untuk jalur ujian tertulis Rp150 ribu per peserta untuk kelompok IPA atau IPS. Sementara peserta kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175 ribu. Bagi peserta yang mengikuti ujian keterampilan dikenakan biaya Rp150 ribu. "Ujian keterampilan seperti olah raga dan seni," katanya.

Djoko menyampaikan, daya tampung mahasiswa baru secara nasional melalui seleksi ini diperkirakan sebanyak 120 ribu. "Prestasi sudah disaring oleh kawan-kawan dari sekolah dicek dengan nilai UN-nya. Untuk sistem undangan peminatnya sudah mulai banyak," katanya.

Riswinandi menyampaikan, dukungan perbankan dalam penerimaan mahasiswa baru adalah untuk memudahkan proses bagi para calon mahasiswa/orang tua mahasiswa. Mereka tidak perlu lagi mendaftar dengan datang ke satu kota. "Dengan perkembangan teknologi yang ada cukup melakukan pendaftaran melalui internet," ujarnya.

Pembayaran pendaftaran melalui jalur-jalur distribusi Bank Mandiri yang didukung oleh 1.300 kantor cabang dan melalui saluran elektronik perbankan yaitu sms banking, internet banking, dan mesin anjungan tunai mandiri (ATM). "Kami harapkan akan membantu panitia dalam proses penerimaan dan juga pengelolaan administrasi sistem," ujarnya. (agung)

Sumber : Kemendiknas 2011

read more
INFO UJIAN NASIONAL 2011

Jakarta -- Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh telah meneken Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. "Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN," katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," katanya.

Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. "Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," katanya.

Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. "Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus," ujarnya.

Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1). Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.

Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya. (agung)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta 10270

read more
 

Komentar / Pesan Disini..


ShoutMix chat widget
Klik Full Screen (Tampilkan Soal)

Anda Pengunjung ke _

design by

Iw@n Kurniawan,S.Si